IMF Menjadi Sasaran Serangan Cyber

Kelompok antar pemerintah yang mengawasi sistem keuangan global dan membawa bersama-sama 187 negara anggota, telah menjadi sasaran yang dikenal terakhir serangan cyber signifikan pada sistem komputer.
Seorang ahli cybersecurity yang telah bekerja untuk IMF yang bermarkas di Washington dan Bank Dunia, tujuan penyusup 'telah menginstal perangkat lunak yang akan memberikan negara  "kehadiran orang dalam digital" pada jaringan IMF.
Seperti kehadiran bisa menghasilkan data ekonomi non-publik yang digunakan oleh  Funding untuk mempromosikan stabilitas nilai tukar, mendukung perdagangan internasional yang seimbang dan menyediakan sumber daya untuk memperbaiki anggota 'keseimbangan-krisis-pembayaran.
"Itu adalah serangan yang ditargetkan," kata Tom Kellerman, yang telah bekerja untuk kedua lembaga keuangan internasional dan yang melayani di dewan kelompok yang dikenal sebagai Keamanan Cyber ​​Internasional Perlindungan Aliansi.
Kode yang digunakan dalam insiden IMF "dikembangkan dan dirilis untuk tujuan ini," kata Kellerman, sebelumnya bertanggung jawab untuk cyber-intelijen dalam tim Treasury Bank Dunia dan sekarang kepala kantor teknologi di AirPatrol, sebuah konsultan cyber.
Serangan terhadap IMF adalah terbaru untuk menjadi dikenal di ruam cyber break-in yang telah menargetkan tinggi-profil perusahaan dan institusi, sering untuk mencuri rahasia dengan implikasi ekonomi berpotensi jauh jangkauannya.
Juru bicara IMF David Hawley mengatakan hari Sabtu  Fund adalah "berfungsi penuh," meskipun serangan itu.
"Saya dapat mengkonfirmasikan bahwa kami sedang menyelidiki insiden," kata dia, menambahkan bahwa ia tidak dalam posisi untuk menguraikan sejauh itu. Ia menolak untuk menanggapi permintaan komentar pada kesimpulan Kellerman tentang tujuan penyusup '.
US Federal Bureau of Investigation telah bergabung penyelidikan serangan terhadap IMF, seorang juru bicara Departemen Pertahanan AS, Letnan Kolonel April Cunningham dari Angkatan Udara, mengatakan dalam sebuah email kepada Reuters Sabtu malam.
Investigasi pemerintah FBI kriminal, mengatakan pihaknya tidak dapat berkomentar.
Bloomberg News melaporkan sistem komputer IMF diserang oleh penyusup "diyakini dihubungkan ke pemerintah asing, yang mengakibatkan hilangnya e-mail dan dokumen lainnya."
Serangan itu terjadi sebelum penangkapan 14 Mei mantan Direktur Pelaksana IMF Dominique Strauss-Kahn dengan tuduhan penyerangan seksual, Bloomberg mengatakan. Itu tidak mengidentifikasi tersangka. ahli Cybersecurity mengatakan itu adalah sangat sulit untuk melacak cyber canggih break-in ke sumber utama nya.
Seorang pejabat Bank Dunia mengatakan Bank telah memotong koneksi jaringan dengan keluar dari IMF "hati-hati" meskipun berbagi informasi pada link yang "tidak sensitif."
Kaya Mills, juru bicara Bank, mengatakan, "Kelompok Bank Dunia, seperti organisasi besar lainnya, semakin menyadari potensi ancaman terhadap keamanan sistem informasi kami dan kami terus bekerja untuk meningkatkan pertahanan kami."
IMF membantu mengatasi krisis utang Eropa yang telah menyebabkan untuk penyelamatan pinjaman Irlandia, Yunani dan Portugal. talangan tersebut sering memerlukan kesulitan ekonomi.
The New York Times menyebutkan beberapa ahli komputer yang mengatakan IMF telah menghantam selama beberapa bulan terakhir dengan serangan cyber besar dan canggih. Surat kabar itu mengatakan dewan direksi IMF pada hari Rabu diberitahu tentang serangan itu.
Para ahli mengatakan ancaman cyber yang meningkat di seluruh dunia. Direktur CIA Leon Panetta mengatakan kepada Kongres AS minggu ini, Amerika Serikat menghadapi "kemungkinan nyata" dari serangan cyber yang melumpuhkan.
"Pearl Harbor berikutnya yang kami hadapi," katanya, bisa menjadi serangan cyber yang "melumpuhkan kekuatan sistem kita , jaringan kami, sistem keamanan kita, sistem keuangan kita, sistem pemerintahan kita."
"Ini adalah kemungkinan yang nyata dalam dunia sekarang ini," kata seorang Panetta 9 Juni ,konfirmasi dalam tawaran untuk menjadi menteri pertahanan AS berikutnya.

Memo internal IMF telah memperingatkan karyawan untuk berhati-hati .
"Minggu lalu kami mendeteksi beberapa transfer file yang mencurigakan, dan penyelidikan berikutnya menetapkan bahwa sebuah komputer desktop Dana telah terbongkar dan digunakan untuk mengakses beberapa sistem Dana," kata seorang email kepada karyawan 8 Juni dari Chief Information Officer Jonathan Palmer.
Rincian email pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg. Sumber Reuters menegaskan kata-kata dari email.
"Pada titik ini, kita tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa setiap informasi pribadi yang diupayakan untuk tujuan penipuan," kata pesan kepada karyawan.
Lockheed Martin Corp, No Pentagon 1 pemasok oleh penjualan dan penyedia teknologi informasi terbesar ke pemerintah Amerika Serikat, diungkapkan dua minggu yang lalu bahwa mereka telah menggagalkan "signifikan" cyberattack. Itu mengatakan telah menjadi "target di seluruh dunia."
Juga melanda baru-baru ini Citigroup Inc, Sony Corp dan Google.
Serangan terhadap Lockheed mengikuti kompromi kunci "SecurID" elektronik yang dikeluarkan oleh divisi EMC RSA Security Ltd.
SecurIDs banyak digunakan kunci elektronik untuk sistem komputer, yang dirancang untuk menggagalkan hacker dengan mensyaratkan dua kode akses: satu yang tetap dan yang lain secara otomatis setiap beberapa detik oleh sistem keamanan.
Di Bank Dunia, mereka menggunakan untuk remote log-in ke jaringan.
Sebagai tindakan pencegahan ekstra, karyawan menerima email otomatis setiap kali mereka masuk dari luar, untuk bendera operasi dalam kasus itu berasal dari orang lain, kata seorang anggota staf Bank Dunia.
IMF sedang mencari kepala baru menyusul pengunduran diri Strauss-Kahn setelah ia didakwa dengan serangan seksual dari sebuah kamar hotel New York.

Source: