Komentar Pertama Bernanke Terhadap Ekonomi As Sejak Bulan April

Sekarang giliran Ben Bernanke untuk menilai berapa banyak perekonomian As telah melemah.
Investor telah mendorong harga saham lebih rendah selama empat hari berturut-turut dalam menanggapi data yang menunjukkan pekerjaan lebih lemah pada bulan Mei, penurunan harga rumah dan penurunan di bidang manufaktur. Pada hari Selasa, ketua Federal Reserve menawarkan pandangannya.
Bernanke memberikan pidato di Atlanta ke sebuah konferensi perbankan. Ini merupakan komentar pertama pada perekonomian AS sejak bulan April, ketika ia mengatakan faktor sementara seperti harga gas yang tinggi sebagian besar harus disalahkan untuk pertumbuhan lemah di awal tahun.
Para ekonom tidak mengharapkan Bernanke untuk menyimpang dari posisi tersebut atau sinyal apapun tindakan lebih lanjut dari Federal Reserve.
"...saat ini permainannya rencana ekonomi hanya apa yang dibutuhkan," kata Sung Won Sohn, profesor ekonomi di Martin Smith School of Business di California State University.
Jumat lalu, pemerintah melaporkan bahwa tingkat pengangguran dicentang pada bulan Mei menjadi 9,1 persen dan ekonomi yang dibuat hanya 54.000 pekerjaan, paling sedikit dalam delapan bulan. Itu jauh di bawah rata-rata 220.000 pekerjaan per bulan yang dibuat selama tiga bulan sebelumnya.
Para ekonom berharap Bernanke akan mengakui masalah serius yang dihadapi perekonomian. Tapi ia kemungkinan mengulangi bahwa mereka bersifat sementara.
Masalah  mereka adalah harga energi. Harga bensin reguler nasional untuk mendekati $ 4 per galon pada awal Mei. Harga ini telah turun menjadi sekitar $ 3,77, sesuai untuk mengukur bahan bakar harian AAA's.
Bencana alam di Jepang juga telah mengganggu rantai pasokan dan banyak menciptakan kekurangan suku cadang untuk mobil AS dan produsen elektronik.
Pidato Bernanke akan datang dua minggu sebelum Fed pembuat kebijakan bertemu untuk membahas suku bunga dan kebijakan moneter. The Fed telah mengadakan suku bunga pada rekor terendah sejak Desember 2008 untuk meningkatkan perekonomian setelah krisis ekonomi terburuk sejak 1930-an.
Resesi resmi berakhir pada bulan Juni 2009. Namun pertumbuhan telah dibawah standar dibandingkan dengan pemulihan sebelumnya. Alasan besar adalah karena masalah lanjutan di perumahan dan utang yang menggantung besar .
The Fed juga telah berpaling kepada dua putaran pelonggaran kredit bertujuan mengarahkan suku bunga jangka panjang lebih rendah. Yang kedua upaya itu, untuk membeli $ 600 milyar surat berharga, dijadwalkan akan berakhir pada 30 Juni.
Analis mengatakan mereka tidak mengharapkan Bernanke tegas akan menutup pintu pada putaran ketiga kemungkinan membeli obligasi. Tapi mereka mengatakan tidak mengharapkan bank sentral akan memulai program seperti itu kecuali perekonomian melemah lebih jauh lagi.
Mark Zandi, kepala ekonom di Analytics Moody's, mengatakan pelunakan baru-baru ini akan memimpin Fed untuk menunda menaikkan suku bunga tahun ini, meskipun beberapa panggilan dari kritikus yang khawatir tentang inflasi.
Zandi mengatakan dia mengharapkan The Fed untuk mulai menaikkan suku bunga dalam tiga bulan pertama tahun depan. Sekarang, dia bilang, dia tidak mengharapkan Fed menaikan tingkat pertama terjadi sampai musim panas 2012

Source: